Dua Kampung Migran Produktif di Lampung Tengah

LAMPUNG TENGAH (PeNa)-Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI akan menunjuk dua kampung di Kabupaten Lampung Tengah sebagai kampung migran produktif. Kampung tersebut yakni Kampung Buminabung Ilir, Kecamatan Buminabung, dan Kampung Buyut Utara, Kecamatan Gunungsugih.
Hal ini terungkap dalam kunjungan tim survey Kemenaker di Kabupaten Lampung Tengah, Selasa, 7/3/2017. Ditunjuknya kedua kampung tersebut disebabkan banyak warga di kampung ini yang bekerja di luar negeri.
Ketua Tim Survey Kemenaker RI Tri Ariyanto mengatakan bahwa Lamteng memiliki dua kampung yang warganya banyak bekerja di luar negeri. “Ada dua kampung di Lamteng yang warganya banyak bekerja di luar negeri. Yakni Kampung Buminabung Ilir dan Buyut Utara. Ini berdasarkan data yang ada di Kemenaker RI,” katanya.
Karena itu, kata Tri Aryanto, Kemenaker ingin menjadikan dua kampung di Lamteng ini menjadi Kampung Migran Produktif. “Kemenaker akan memberikan program kegiatan di dua kampung itu. Kedua kampung akan diberikan berbagai program kegiatan yang dibiayai Kemenaker. Kegiatannya nanti disesuaikan dengan kebutuhan kedua kampung,” ujarnya.
Dengan adanya program Kampung Migran Produktif, kata Tri Aryanto, diharapkan masyarakat tidak akan tertarik lagi bekerja ke luar negeri. “Tujuan program Kampung Migran Produktif supaya masyarakat tidak bekerja lagi ke luar negeri. Namun, bekerja di kampungnya masing-masing dengan usaha yang produktif. Tentunya akan menambah lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat,” ungkapnya.
Sementara Bupati Lamteng Mustafa menanggapi positif program Kemenaker RI. “Lamteng mempunyai wilayah yang begitu luas. Kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas utama Pemkab Lamteng. Tentu, saya berharap program Kampung Migran Produktif betul-betul bisa berjalan di Lamteng,” harapnya.
Dengan adanya program Kampung Migran Produktif, kata Mustafa, diharapkan mengurangi pengangguran. “Program Kemenaker ini sangat baik untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Bisa mengurangi penganguran karena tercipta lapangan kerja baru,” ungkapnya.
Dalam pertemuan dengan empat Tim Survey Kemenaker RI di ruang kerja bupati kemarin juga dihadiri Wakil Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto, Sekkab Adi Erlansyah, dan para kepala SKPD Se-Lamteng.
Sekadar diketahui, program Kampung Migran Produktif dari Kemenaker RI ini bertujuan meningkatkan pendampingan kepada tenaga kerja Indonesia. Pemerintah menargetkan sebanyak 500 desa pada 2019. Pada 2017, pemerintah menargetkan terdapat 100 desa yang akan menjadi Kampung Migran Produktif. rls

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.