KUPT Sebut Beberapa Kepsek Tidak Prosedural

PESAWARAN-(PeNa), Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT)  Pendidikan Kecamatan Gedong Tataan, Mualimin menyebut bahwa beberapa guru yang menjadi kepala sekolah tidak prosedural. Surat Keputusan (SK) dikeluarkan langsung tanpa ada rekomendasi sebelumnya dari pihak sekolah maupun UPT,Jumat (16/6).
Hal tersebut dikatakan usai pembagian SK kepala sekolah baru di salah satu ruang kelas SDN 1 Bogorejo bersama Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas), Abul Muhayat pada Kamis (15/6). “Ada beberapa guru yang menjadi kepala sekolah tidak melewati prosedur. Mereka langsung lewat atas dan tidak menggunakan rekomendasi dari kepala sekolah dimana mereka mengajar maupun dari UPT, ” kata dia.
Diterangkan, bahwa untuk menjadi kepala sekolah adalah harus memiliki prestasi lalu didukung dengan kelayakan oleh pengawas serta direkomendasikan oleh kepala sekolah tempatnya mengajar. “Harus yang berprestasi, ada dukungan kelayakan dari pengawas kemudian direkomendasikan oleh kepala sekolah tempatnya mengajar. Surat rekomendasi tersebut diserahkan ke UPT untuk diteruskan ke dinas lalu ditujukan ke BKD, ” terang dia.
Dari 63 kepala sekolah yang baru menerima SK, ada salah satu kepala sekolah yang marah dan mengembalikan SK tersebut. “Yang marah tadi itu pak Surya, dia dari guru yang dipromosikan menjadi kepala sekolah SDN 29,tapi menolak dan SKnya dikembalikan. Dan tadi SK sudah dibawa pak kabid. Pak Surya ini menolak karena SD tersebut anak didiknya sedikit, ” ujar dia.
Ketika membagikan SK, Kabid Dikdas Abul Muhayat mengaku tidak mengetahui prosesnya.”SK ini dari BKD langsung ke UPT. Untuk prosesnya seperti apa, saya tidak tahu. Dan saya pesan kepada kepala sekolah yang lama untuk segera menyelesaikan pertanggungjawabannya. Seperti soal keuangan atau hutang piutang kalau ada, ” kata Abul.
Abul juga menegaskan kepada kepala sekolah yang baru menerima SK untuk tidak berebut ruangan atau meja dengan penjabat kepala sekolah yang lama. “Silahkan dikomunikasikan dengan kepala sekolah yang lama dengan baik, jangan sampai ada saling usir memperebutkan meja dan ruangan, ” tegas dia. PeNa-spt.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.