Lampung Tengah –Lampung Tengah (PeNa)-Setelah berhasil melakukan inovasi pembuatan beras singkong, kini Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) berrencana mengembangkan Naturan Black Garlic yang biasa dikenal Bawang Hitam.
Pengembangan varietas jenis tanaman itu, menurut Bupati Lamteng, Mustafa diharapkan mampu menambah nilai ekonomis potensi komoditas pertanian dan menjaga stabilitas harga di Bumi Beguai Jejamo Wawai.
Mustafa berpendapat, untuk mencegah inflasi terhadap komoditas pertanian diperlukan inovasi dan strategi agar tidak terjadi kelebihan produksi. Dengan adanya pengembangan Bawang Hitam itu harapannya mamou menjaga stabilitas harga bahkan mencegah kenaikan harga secara terus menerus sehingga kondisinya mampu memengaruhi harga komoditas lainnya.
“Harus ada inovasi dan strategi baru guna mencegah inflasi komoditas pertanian. Kita akan mengembangkan alternatif tanaman agar tidak ada over produksi, one village one cluster. Dengan ini stabilitas harga pertanian dapat dijaga,” tegas Mustafa, Selasa (14/2).
Pengembangan Natural Balck Garlic itu, kata Mustafa telah dilakukan di empat kecamatan untuk persediaan bahan baku yakni Kecamata n Pubian, Seputih Raman, Kota Gajah dan Seputih Banyak yang bekerja sama dengan BPPT. Selain nilai ekonomisnya tinggi, Mustafa mengaku juga mengkonsumsi Bawang fermentasi itu untuk menjaga kesehatan tubuh
“Ramuan ini akan kita kembangkan di Lamteng bekerja sama dengan BPPT, bahan baku itu nya yang dikembangkan di empat kecamatan itu nanti yang diolah untuk menjadi ramuan Black Garlic. Insya Allah nanti juga bisa juga dinikmati masyarakat Lamteng dan kita pasarkan ke seluruh Indonesia,” urai Mustafa Optimis.
Senada, Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Balai Besar Teknologi Pati (BPPT-B2TP) di Kampung Negarabumi Ilir, Kecamatan Anaktuha, Dr. Aton Yulianto menegaskan, pihaknya siap mengembangkan Natural Black Garlic. Natural Black Garlic ini baik untuk kesehatan tubuh.
Menurutnya sekarang ini Natural Black Garlic yang berkhasiat untuk mengatasi berbagai penyakit masih diproduksi BPPT Jakarta. “Sementara ini masih diproduksi BPPT Jakarta. Kalau di sini belum karena tidak tersedianya bahan baku,” katanya.
Meski demikian, kata Aton, BPPT-B2TP siap bekerja sama dengan Pemkab Lamteng untuk memproduksi Natural Black Garlic. “Kita siap memproduksi kalau bahan bakunya bisa tersedia di Lamteng,” ujarnya.
Natural Black Garlic, kata Aton, adalah bawang hitam yang berasal dari bawang putih. “Prosesnya, bawang putih difermentasi pada suhu tertentu dan waktu yang lama selama 30 hari. Hasi proses fermentasi tanpa bahan tambahan apa pun ini menghasilkan senyawa baru yang mempunyai efek farmakologis. Rasanya manis, bertekstur lembut, dan tidak meninggalkan bau mulut,” katanya.
Khasiatnya, kata Aton, untuk menjaga kesehatan tubuh. “Baik untuk kesehatan jika dikonsumsi. Ramuan ini bisa embantu menurunkan gula darah, asam urat, kolestrol, tekanan darah tinggi, dan memperlancar sirkulasi darah,” ungkapnya.(rls)