58 Los Kuliner, ‘Dagangan’ Baru Kecamatan Kalirejo Lampung Tengah

LAMPUNG TENGAH (PeNa)– Kecamatan Kalirejo Lampung Tengah, punya komoditas baru untuk dijadikan ‘dagangan’ menarik. Adalah wisata kuliner yang dijamin menawarkan jajanan dan penganan yang bervariatif dari berbagai daerah.
Untuk itu, Bupati Lampung Tengah, Mustafa meresmikan 58 los kuliner sebagai dukungan dan motifasi pedagang. Pencanangan wisata kuliner ini dimaksudkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat serta meningkatkan daya tarik kecamatan Kalirejo lebih luas lagi.
Selain wisata kuliner, Musatafa juga meresmikan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kecamatan tersebut. Sebagai salah satu kecamatan paling aman di Lampung Tengah, Kalirejo digadang-gadang menjadi salah satu sentra perekonomian.
“Sebanyak 58 los disiapkan khusus untuk para pedagang yang nantinya diharapkan bisa menjadi sentra kuliner di kecamatan Kalirejo. Nantinya makanan dan produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) warga sekitar bisa digenjot dengan keberadaan wisata kuliner tersebut,” ujarnya.
“Sentra ekonomi harus kita bangun. Pasar-pasar, kuliner, perdagangan harus kita tingkatkan sehingga perputaran ekonomi masyarakat bergerak cepat. Dengan adanya sentra kuliner dan RTH di Kalirejo, mudah-mudahan mampu menggeliatkan perekonomian masyarakat, sehingga tercipta kemandirian ekonomi,” imbuhnya.
Keberadaan sentra kuliner dan RTH juga diharapkan bisa menjadi hiburan tersendiri bagi warga sekitar. Aspek hiburan juga penting dikembangkan untuk menjaga kesimbangan dan kesehatan mental warga.
“Sektor wisata di Lampung Tengah perlu digenjot lebih maksimal. Jika kita tidak punya laut, kita bisa menciptakan potensi wisata lainnya yang bisa menjadi daya tarik masyarakat,” ujar Mustafa.
Sementara itu, Kadis Perdagangan Lampung Tengah Rusmadi menjelaskan, pembangunan 58 los diperuntukan khusus warga Kalirejo. Pengelolaan diserahkan pada kecamatan dengan sistem hak guna pakai sementara.
“Keberadaan 58 los ini bertujuan agar pedagang lebih tertata dan rapi. Para UKM atau warga yang ingin berjualan, kesempatan dibuka lebar. Mulai dari makanan, jajanan khas oleh-oleh, maupun hasil UMKM lainnya yang menjadi unggulan di Kalirejo. Dengan ini mudah-mudahan perekonomian masyarakat tumbuh lebih baik,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.